Settlement of Consumer Disputes According to Law Number 8 of 1999 Reviewed Based on Business Competition Law
DOI:
https://doi.org/10.56442/ijble.v6i1.1096Keywords:
BPSK, Consumer Protection, FinancingAbstract
The Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK) holds the authority to resolve consumer disputes through non-litigious means in accordance with Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and its implementing regulations. The operational framework of BPSK is explicitly governed by the Minister of Industry and Trade Decree Number 350/MPP/Kep/12/2001. This study aims to analyze the authority and procedures employed by BPSK in resolving consumer disputes, with a particular focus on the BPSK Lubuklinggau City Decision Number: 002/P.Arbitrase/Bpsk-Llg/IV/2021. Employing a normative juridical research approach, this study reviews relevant literature on Consumer Protection Law and Electricity Law. The findings indicate that the authority and resolution process of BPSK require two essential elements: the existence of consumer losses and that such losses arise from the consumption of goods or services provided by business actors. Furthermore, the Lubuklinggau City BPSK Decision Number: 002/P.Arbitrase/Bpsk-Llg/IV/2021 is found to contain formal deficiencies. It is recommended that revisions and harmonization of Law Number 8 of 1999 and other related regulations be undertaken to enhance legal clarity and effectiveness.
References
Abdurrasyid, P. (2011). Arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa (APS): Suatu pengantar (2nd ed.). Fikahati Aneska.
Abdurasyid, P. (2011). Hukum acara perdata. Rajawali Pers.
Arif, M. (2019). Tinjauan hukum penyelesaian atas sengketa persamaan merek (Studi putusan nomor 4/Pdt.Sus.HKI/Merek/2019/PN Niaga Medan). Jurnal Darma Agung, 30(1).
Arif, M. (2021). Judicial analysis of verdict number 811K/Pdt.Sus-HKI/2021 concerning brand dispute that have fundamental similarity. UNRAM.
Asshiddiqie, J. (2013). Konstitusi dan konstitusionalisme Indonesia. Rajawali Pers.
Elvira Fitriyani. (2023a). Legal protection of consumers (A juridical analysis of cosmetic products). Priviet Social Sciences Journal, 3(2).
Elvira Fitriyani. (2023b). Tinjauan yuridis terhadap konsumen atas beredarnya makanan dan minuman kadaluarsa di masa pandemi Covid-19. Jurnal Hukum Respublica, 23(1).
Fuller, L. L. (1964). The morality of law. Yale University Press.
Kansil, C. S. T. (1989). Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Indonesia (8th ed.). Balai Pustaka.
Kansil, C. S. T. (1989). Prinsip-prinsip hukum tata negara Indonesia. Rajawali Pers.
Kurniawan, I. (2011). Hukum perlindungan konsumen: Problematika kedudukan dan kekuatan putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Universitas Brawijaya Press.
Kurniawan, I. (2011). Kekuasaan kehakiman di Indonesia. Refika Aditama.
Leonard, T. (2004). Kedudukan jaminan fidusia setelah adanya putusan pailit ditinjau dari Undang-Undang No.37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU. Fakultas Hukum, Universitas Prima Indonesia.
Leonard, T. (2014). Filsafat hukum: Pendekatan kausalitas Aristoteles. Pustaka Pelajar.
Leonard, T. (2023). Pengantar hukum publik dan privat. Pustaka Pelajar.
Leonard, T. (2023). Upaya pencegahan peredaran produk hortikultura tidak sesuai standar mutu dan/atau keamanan pangan. Jurnal Interpretasi Hukum, 3(4).
Muhamad Arif. Analisis yuridis sengketa terhadap pendaftaran merek yang menggunakan simbol lima ring Olimpiade antara KOI dan KONI (Putusan Pengadilan Niaga No.68/Pdt.Sus/Merek.2-14/PN/JKT/PST).
Pakpahan, E. S. F. (2022). Perlindungan hukum terhadap pemegang hak merek minyak biawak yang ditiru. Journal of Education Humaniora and Social Sciences, 5(2).
Pakpahan, E. S. F. (2022). Negara hukum dalam perspektif konstitusi Indonesia. Rajawali Pers.
Prasetyo, M. A. (2021). Penegakan hukum dan peradilan di Indonesia. Airlangga University Press.
Ramadhana, W. (2018). Analisis yuridis terhadap wewenang Otoritas Jasa Keuangan dalam mengawasi tingkat kesehatan bank. USU Law Journal, 6(2).
Ramadhana, W. (2018). Peran hakim dalam sistem peradilan Indonesia. PT Citra Aditya Bakti.
Rizki, R. (2022). Tanggung jawab pelaku usaha apotek bumi terhadap konsumen atas peredaran vaksin tidak memenuhi syarat farmasi berdasarkan UU Perlindungan Konsumen. Maleo La Journal, 5(2).
Rodiatun. Analisis tantangan e-commerce dalam mengimplementasikan hukum persaingan usaha di Indonesia.
Saragih, F. (2017). Alternatif penyelesaian sengketa di Indonesia. Prenadamedia Group.
Sinaga, V. H. (2015). Hukum acara perdata dengan pemahaman hukum materil. Erlangga.
Sinaga, V. H. (2015). Hukum perdata dan sengketa tanah. USU Press.
Soekamto, S., Soerjono, S., & Mamudji, S. (1995). Penelitian hukum normatif, suatu tujuan singkat. Raja Grafindo Persada.
Soekanto, S. (2010). Pengantar ilmu hukum. RajaGrafindo Persada.
Soesilo, R. (1995). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta komentar-komentar lengkap pasal demi pasal. Politeia.
Stigler, G. J. (1964). The theory of price. Macmillan.
Thibaut, J., & Walker, L. (1975). Procedural justice: A psychological analysis. Erlbaum.
Ujan, A. A. (2001). Keadilan dan demokrasi, telaah terhadap filsafat politik John Rawls. Kanisius.
Schumpeter, J. A. (1942). Capitalism, socialism and democracy. Harper & Brothers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.